Senin, 16 November 2015

Dear You ..

Hari ini ..
Aku merasa kesedihan ada didiriku ,,
Aku merasakan kesedihan ini hadir secara spontan . Disaat aku termenung memikirkan seseorang yang spesial dihatiku ,, air mata ini turun secara tiba-tiba kepipiku ..
Entah apa yang aku fikirkan ? Sampai air mata ku bisa menetes ?? Setelah aku berdiam, air mata yang aku sendiri tak ingin meneteskannya . Tiba-tiba menetes karena sikap mu yang mulai acuh tak acuh kepadaku.

Entah apa salah ku padamu ?? Kau yang dulu dan kau yg sekarang berubah menjadi orang yang lama-lama menjadi asing buat ku ..
Kau yang dulu selalu memperhatikan ku ..
Kau yang dulu selalu peduli terhadap ku ..
Kau yang dulu selalu ada untuk ku ..
Kau yang dulu begitu berarti buat ku ..

Sekarang

Kau menjadi seseorang yang menurutku asing .. Tingkahmu, sifatmu, sikapmu ..
Menunjukan bahwa aku adalah bukan orang yang nomor satu lagi dihati mu .
Perhatian mu banyak sekali berkurang untuk ku bahkan kau sekarang jarang memberikan perhatian itu kepadaku.  

Sikap mu , yang membuat ku merasakan ada perbedaan didalam dirimu ..
Sikap mu yang selalu cuek dalam membalas chat ku di sosial media .
Memang biasa menurut mu,
Bahkan aku tidak heran jika kau hanya membalas chat ku dengan kata yang singkat
"Iyh" , "gk" , "blm". Dll
Memang menurut mu biasa .. Tapi menurutku itu tidak wajar :)
Dan tenang aku akan menanggapinya seperi biasa :)
Karena itu penting bagiku . Dengan itu aku bisa tau akan kabarmu dan aku hanya memastikan kau masih ada dan baik-baik saja.

Mengetahui kabarmu dan memastikan kau baik-baik saja. Adalah salah satu cara yang membuatku tetap bahagia. Ini bukan perkara tetap bersamamu. Bukan juga perihal memilikimu. Lebih dari itu, ini tentang perasaan yang masih sama, perasaan yang hanya kepadamu saja. Hal yang tidak bisa kurasakan kepada yang lain. Tentang hati yang hanya ingin menaruh segala tentangmu di sana. Tentang ingatan yang tak pernah bersedia melepaskanmu terlalu lama.

Kau bisa mengelak, juga bisa menolak sesukamu. Tidak ada yang salah dengan apa yang kau lakukan. Kau bisa memilih dan melakukan apa pun yang kau mau. Tidak ada yang bisa memaksakan memang. Aku juga tidak ingin memaksakan apa-apa. Bahkan jika kau menjauh sekali pun, aku tidak bisa menahanmu. Aku juga tidak akan memohon agar kau tetap tinggal di sini. Namun, perasaan yang tumbuh dan terus bertambah bukan hal yang bisa kuperbuat semauku. Perasaan itu tetap saja ada, meski berkali-kali aku pun mencoba mengusirnya.

Barangkali, itulah salah satu sebab kenapa ada orang yang bertahan bertahun-tahun. Kenapa ada orang yang betah meski tak lagi dibutuhkan. Kenapa ada orang bersikeras meski hatinya berkali-kali dihancurkan. Kenapa ada orang tetap ingin menetap meski tak lagi ditatap. Sebab, terkadang cinta lebih kuat dari apa pun. Ia bertahan dan tak pernah mau pergi, meski tak juga memiliki. Ia tetap ingin menjadi ada bahkan pada seseorang yang menganggapnya tiada.

Dwi wirawaty | 16 november 2015 17:12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar